Bahan: | Baja paduan | Warna: | Perak |
---|---|---|---|
Kekerasan: | HRC58-62 | Kemasan: | Kotak karton |
Struktur: | Cincin | Suhu: | suhu tinggi |
Bentuk: | Bulat | Nama produk: | RIK Piston Rings |
"Ketika kita tidak membutuhkan listrik,
itulah saat listrik tidak memengaruhi hidup kita.
Di zaman kuno, tanpa listrik,
orang-orang tidak pernah merasa kehilangan apapun.
Faktanya, ritme *"bekerja saat matahari terbit dan beristirahat saat matahari terbenam"*
jauh lebih tenang.
Paling tidak, mereka tidak menderita seperti orang modern,
berjuang keras hingga larut malam,
Bekerja seharusnya tidak mengorbankan hidup itu sendiri—
namun begitu kita membangun ketergantungan ini,
beberapa hari tanpa listrik menjadi tak tertahankan.
Dan bagaimana jika listrik hilang selamanya?
Pikiran itu saja sudah menyakitkan. ."
Cincin Piston RIK dirancang untuk memberikan transmisi daya dan sifat anti-gesekan terbaik untuk mesin Anda. Cincin ini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan dibuat tahan lama.
Ketebalan: 2.8mm
Ukuran: Standar
Tekanan: Tekanan Tinggi
Pengemasan: Kotak Karton
Kekerasan: HRC58-62
Cincin Piston RIK memiliki ketebalan 2.8mm dan hadir dalam ukuran standar, sehingga cocok untuk berbagai jenis mesin. Mereka dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan memberikan kinerja superior bahkan dalam kondisi ekstrem.
Cincin dikemas dalam kotak karton yang kokoh, memastikan bahwa mereka sampai kepada Anda dalam kondisi sempurna. Kotak ini juga memudahkan penyimpanan dan pengangkutan cincin.
Cincin Piston RIK dikenal karena kekerasannya yang luar biasa, dengan peringkat HRC58-62. Hal ini membuatnya sangat tahan lama dan tahan terhadap keausan.
Cincin Piston RIK adalah pilihan utama bagi siapa saja yang mencari cincin berkualitas tinggi, tahan lama, dan efisien untuk mesin mereka. Dengan transmisi daya dan sifat anti-gesekan yang luar biasa, cincin ini pasti akan meningkatkan kinerja mesin Anda dan memberikan pengalaman berkendara yang mulus. Jadi, mengapa memilih cincin di bawah standar jika Anda dapat memilih Cincin Piston RIK untuk kinerja optimal?